Saturday, February 28, 2015

[Review Drama Korea] Why Do I Love "Kill Me Heal Me" So Much?? (Part 2)

Part 1 bisa dibaca DISINI

Semakin hari semakin cinta dengan Kill Me Heal Me.
Perfect cast, perfect story, perfect OST, All PERFECT.

Ini adalah drama yang saya ikutin banget setelah Pinocchio tamat kemarin. 
Drama yang gak bisa disambi sambil nyetrika saat nontonnya. Drama yang saya lihat benar benar setiap detailnya. 

Setiap selesai melihat satu episode, saya tidak pernah merasa tidak puas. 
Sutradara membuat setiap episode dengan sempurna dan tidak memberi kesempatan penonton untuk mengeluh terhadap pemain atau plotnya. Semua "sempurna". 

Pujian saya ini bukan tanpa alasan. Jisung sebagai pemeran utama pria punya tugas yang tidak mudah untuk memerankan tujuh karakter dan dia berhasilkan menggambarkan setiap karakternya dengan sangat bagus. Hwang Jung Eum pun dengan sangat pintar memerankan Oh Ri Jin dimana dia tidak takut terlihat jelek sama sekali. Park Seo Jun, saya baru mengerti kenapa dia menerima peran sebagai second lead male disini. Tak ada yang bisa memerankan Oh Ri On sebaik Park Seo Jun! 


Episode empat belas menjadi titik balik dan dimulainya perjuangan. Cha Do Hyun mengingat kembali memory masa kecilnya dan berdamai dengan shin se gi. Sempat takut tidak bisa melihat shin se gi lagi setelah episode empat belas ini. 

Hmm.. sulit rasanya kalau tidak bisa melihat pria seksi ini lagi. 


Di episode lima belas, dari awal sampai akhir rasanya saya ingin menangis terus, setiap melihat cha do hyun menangis.

*ngomong ngomong soal cowok nangis, suami pernah komen. "ih.. cowok korea gampang banget nangis sih*

Kalau dibandingkan dengan di indonesia, cowok cowok di drama korea itu memang gampang nangis. tapi nangisnya itu gak bikin ill feel lho. nah yang ini gak ngerti deh kok bisa? pokoknya mereka nangis tuh tetep oke gitu lho.

contohnya yang ini.

Di awal episode lima belas saat cha do hyun dipukuli oleh preman yang menculik Oh Ri Jin. Saat itu dia mengingat semua memori yang selama dua puluh satu tahun ini dia coba lupakan.

Acting total sampe ingus keluar 

Acting Ji Sung disini SUPERB!
Cara dia mentransfer emosi melalui ekpresi mukanya itu total dan DAPET banget.

Dan yang ini, saat cha do hyun berusaha menyembunyikan tangisannya dan lalu memeluk Oh Ri Jin, ah, PRICELESS..

Pura pura mijitin kepala biar dikira pusing padahal lagi nahan tangis! 

Nah.. mereka nangis tapi gak lebay. makanya yaa suka aja gitu :)

Disaat Oh Ri On bilang bahwa Cha Do Hyun harus meninggalkan Oh Ri Jin untuk keselamatannya,
Disitu saya merasa sedih..



Biasanya saya suka sebel kalo second lead berusaha memisahkan OTP (One True Pairing). Tapi kali ini saya sama sekali GAK merasa sebel lho. yah.. mungkin ini yang disebut "THE POWER OF PARK SEO JUN".

Kalau diteruskan, sepertinya saya gak akan bisa berhenti kasih pujian ke Jisung.
Ini sih judulnya aja yang review drama korea. Isinya malah review jisung!

Agak aneh sebenernya.. puji puji suami orang sampe sebegininya. hihi
laah gimana gak geregetan coba. ini saat Oh Ri Jin elus elus Cha Do Hyun like a puppy. cute banget kan?

the cutest!

huwaaaa...
Kalo teh erry ter-healer, kali ini aku ter-jisung!

Part 3 DISINI

Thursday, February 26, 2015

Jumpa Blogger di Rumah Dunia

"Lia, kemungkinan aku keluar rumah pagi. Mau ke toko buku dulu"
"Iya.. Navaro juga pagi ini anget lagi. Jadi kayanya batal ikut rul"

Itu percakapan BBM antara saya dan Nurul Aslamiati atau yang lebih dikenal dengan Nurul Noe pagi itu. Dari dua hari sebelumnya saya memang sudah berniat akan berangkat ke acara Jumpa Blogger "Dari Blog Ke Buku" yang digelar oleh  "Rumah Dunia". 

Suhu badan navaro yang tiba tiba tinggi lagi pagi itu memaksa saya membatalkan pergi ke acara tersebut padahal saya ingin sekali datang kesana. Ini adalah acara jumpa blogger pertama saya.

***

Jam 12 siang, saat suami mampir sebentar kerumah ketika melakukan dinas luar dari kantornya, beliau bertanya. "Gak jadi berangkat?" lalu saya jawab dengan muka memelas bahwa tidak bisa berangkat karena navaro tadi pagi panas dan saya gak tega bawa dia pergi jauh ke Serang.

Hasil dari jawaban super melas itu adalah, suami mengijinkan saya pergi tanpa navaro. 
Lalu dikemanain navaronya? dibawa ke kantornya suami! hehe

Saya langsung telpon nurul dan menanyakan rute lokasinya. Alhamdulillah sampai disana tanpa nyasar, meski telat satu jam lebih. huh 

Ketika saya sampai, sesi pertama yang dibawakan oleh Nurul hampir selesai, dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Saat peserta bertanya bagaimana caranya mempertahankan semangat ngeblog, nurul menjawab bahwa salah satu caranya adalah dengan menulis apa yang kita suka. Misal, suka jalan jalan ya tulislah tentang jalan jalan. Suka memasak, tulislah resep resep memasak begitupun dengan membuat kue. Atau suka nonton drama korea? tulislah semua yang berhubungan dengan drama korea. 

*nah yang terakhir ini lu kepikiran karena liat gue bukan sih rul?* hihi 

Nurul in action

Nurul cerita perjalanan ngeblognya yang mulai aktif tahun 2013. Dari ngeblog, Nurul sudah punya tiga buku. Backpaking to Makassar, Finding Islam, dan satu buku lagi tentang Air Asia yang penerbitannya masih ditunda karena musibah QZ-8501.

Bukan hanya itu, Nurul juga dapat hadiah "second honeymoon" gratis dari Air Asia ke Penang - Malaysia beberapa bulan lalu. plus uang saku jugaa yang jumlahnya aduhai, Rp. 7,5 juta :)

Pengalaman Nurul jadi inspirasi untuk peserta hari itu yang rata rata masih anak muda kuliahan. *melipir*

Thankyou Nurul, i am inspired.

Setelah selesai sesi pertama, dilanjut sesi kedua yang dibawakan oleh mbak Anazkia.

Salam kenal yaa mbak anazkia, maap kemarin saya salah sebut panggil mbak aniz *salim* 

Mba Anazkia ini mulai ngeblog tahun 2007. Saat itu mbak anaz bekerja di Malaysia dan merasa tidak mempunyai teman. Akhirnya beliau mulai ngeblog dan merasa mendapat banyak teman baru dari ngeblog. Untuk lebih kenal dengan mbak anaz, boleh langsung meluncur ke blognya ya di www.anazkia.com .

Sama dengan nurul, mba anaz disini cerita perjalanannya dari 2007 sampai sekarang, dari saat baru memulai sampai sekarang sudah menerbitkan beberapa buku.

Senang sekali bisa ketemu dengan orang orang hebat ini :)

Mbak Anazkia in Action

Anyway inget kan kalo tadi pagi Nurul bilang mau ke Toko Buku dulu?
Nah.. ternyata, dia ke Toko Buku untuk beli bukunya yang Finding Islam untuk dijadikan Hadiah kuis hari itu.


Namanya rejeki gak akan salah alamat kan yah?
Buku ini akhirnya jadi milik saya karena berhasil jawab salah satu pertanyaan kuisnya. hehe
Alhamdulillah.. makasiii ya nurul :-)


Untuk tetap semangat, teruslah berkumpul dengan orang orang semangat.
Salah satunya ya dengan orang orang hebat ini. Semangat itu menular lho, jadi, terus tebarkan semangat :)

Setelah acara selesai, tinggal narsisnya dong yah?

Bareng pak Gol A Gong 

Sedikit cerita tentang pak Gol A Gong. Beliau ini adalah seorang sastrawan, dan pendiri Rumah Dunia di Serang, Banten. Tau novel "Balada si Roy" yang terkenal itu? Yang tau novelnya, pasti lah tau siapa penulisnya. ya pak Gol A Gong ini :)

Bareng mbak anazkia
Bareng Nurul - nurulnoe.com

Terimakasihh yaa untuk semua sharingnya. Yang pasti membuat saya tambah semangat ngeblognya :) 

Monday, February 23, 2015

Les Renang di Cilegon - part 3

"Mam, kenapa sih tempat renangnya harus pindah pindah terus?" tanya navaro saat kami dalam perjalanan menuju tempat les renang.

"oh.. itu karena pak uwonya galau pikir bahwa tempat yang sekarang itu lebih baik dibanding tempat tempat sebelumnya". Jawab saya.

***

Ini kedua kalinya kami berpindah tempat. Tempat awal saat pertama kali navaro les adalah di Metro Cilegon . Setelah itu kami berpindah ke Grand Pesona Cilegon. Dan kali ini, kami berpindah lagi ke Grand Mangkuputra Hotel Cilegon. Keputusan pak uwo untuk terus berpindah tempat bukan tanpa alasan. Tempat pertama memaksa kami untuk pindah karena air kolamnya tidak layak untuk dipakai berenang. kotor. saat itu musim hujan dan air kolam cepat sekali berubah warna menjadi hijau (berlumut).

Tempat kedua, lokasinya terlalu jauh dan disana terdapat begitu banyak permainan sehingga anak anak tidak fokus belajar dan segera ingin bermain padahal jam belajar belum selesai.

Akhirnya diputuskanlah untuk berpindah ketempat ketiga, semoga kali ini tidak akan pindah lagi :D

Saya sendiri sih senang sekali dengan Grand Mangku Putra Hotel ini. Secara tempatnya gak jauh dari rumah. Cuma sekitar 10 menit pakai ngebut atau 15 menit-an dengan kecepatan biasa.

sumber foto : google

Bedanya renang disini dengan ditempat sebelumnya adalah, TIDAK ADA PENJUAL MAKANAN! hiks

Kalau ditempat sebelumnya saya bisa jajan melampiaskan selera ibu ibu yang suka ngemil, disini GAK BISA! Mau ngemil makanan hotel yang harganya selangit itu? ihhh enggah deh *pelit*

E tapi ternyata, pihak hotel kasih kebijakan khusus untuk peserta renang lho. ada menu khusus serba Rp. 10.000,- yang bisa kita pesan di dapur hotel. hehe

Saya cobain pesan nasi gorengnya. enak :)


Navaro sendiri sejak mulai les november lalu, efektif masuk kelas baru delapan kali aja dari total seharusnya enam belas kali. kenapa? dipotong masa sakit dan sunat :)

Tapi alhamdulillah meskipun gak rajin masuk, sudah ada perkembangan nih.


Kalau sebelumnya masih harus dipegang oleh dua tangan untuk menyangga bagian atas dan bawah, sekarang sudah pakai satu tangan :)

Jangan sering bolos yaahhh navaro, supaya cepet mahir renangnya
*jitak emaknya yang suka males nganter*





Friday, February 20, 2015

Mam, I Love You

Pernah punya penyesalan dimasa lalu?
Saya pernah menyesali masa lalu saya. 
Banyak yang bisa saya lakukan dulu tapi saya tidak melakukannya.

Waktu memang tidak bisa diulang. Dan saya tidak bisa hanya menyesali. 
I have to do something!
Saya harus melakukan sesuatu agar penyesalan itu berubah menjadi suatu kebanggaan.

***

Sepuluh tahun lalu, saat saya lulus dari Universitas dan mulai bekerja, saya tidak memiliki banyak waktu untuk mama dan papa saya. Tahun kedua kuliah saya sudah tidak tinggal bersama mereka. Jarak rumah dan kampus yang terlalu jauh memaksa saya untuk tinggal di kos yang dekat dengan kampus, dan berpisah dengan mama papa. 

Saya mulai bekerja sejak kuliah semester dua. Siang saya kerja, dan malam saya kuliah.
Tidak ada yang meminta saya bekerja. Saya melakukannya dengan senang hati karena memang saya suka. 

Saat mengingat semua itu, hati saya tiba tiba sedih. Rejeki saya dulu, semua pasti berkat do'a mama dan papa. Tapi, tidak banyak yang saya lakukan untuk mereka. 

Betul.. kita tidak bisa membalas kebaikan orang tua. Tapi, hal baik meskipun kecil, pasti akan menyenangkan mereka.


Petualangan saya didunia kantoran dulu cukup luar biasa dengan penghasilan bisa dikatakan lebih dari cukup. Tapi, semua hanya habis untuk diri sendiri. Kalau harus disebutkan apa saja yang pernah saya kasih ke mama, sama sekali tidak banyak dan itu membuat saya malu. 

Mama papa memang tidak pernah meminta apapun dari saya. Entah itu barang, maupun uang. Sempat beberapa kali saya mencoba memberi mama uang, tapi selalu mama tolak dengan alasan "buat kamu aja".

Dengan egoisnya, saya menerima alasan mama itu dan lalu tidak berusaha membujuk mama untuk menerima pemberian saya.

"Mama punya lebih banyak uang dibanding saya". itu pikir saya.
Padahal kalau dipikir lagi, mungkin mama tidak mau menerima uang saya itu karena memang beliau pikir saya belum mampu berdiri diatas kaki sendiri. Mama melihat saat itu saya belum sukses dan beliau tidak mau merepotkan saya.

Ibu mana sih yang tidak bangga anaknya sudah punya penghasilan sendiri meskipun masih kuliah?
Saya sering mendengar mama dan papa membicarakan saya dengan semangatnya pada teman temannya.

"waahh lia sih sudah bekerja sejak kuliah. jadi pas lulus sudah tidak bingung lagi mencari pekerjaan".

Mama menyampaikan itu dengan bangganya.
Tapi taukah teman? saya dengan tidak tau malunya menghabiskan sendiri uang gaji bulanan, hanya membelikan mama sedikit barang "biasa" dan tidak melakukan banyak untuk mereka.

Saya menyesal. Banyak hal yang bisa saya lakukan dan berikan untuk mama saat itu tapi saya tidak melakukannya.

Lalu apa yang harus saya lakukan sekarang? saya tidak bisa memutar balikkan waktu.
Yang bisa saya lakukan sekarang adalah memperbaiki kesalahan saya sepuluh tahun lalu.

Sekarang saya sudah menikah dan tidak lagi bekerja kantoran.
Saya, memutuskan untuk menjadi Ibu Rumah Tangga dan full mengurus Navaro dirumah sejak usianya dua tahun. itulah sebabnya sekarang saya bisa berpikir dari sudut pandang seorang "IBU".

Saya tidak mau menyesal lebih lama. Saya ingin membahagiakan mama.
Kadang, mama masih menolak saat saya memberi uang. Karena itu, saya membuat rencana "SATU UNTUK SATU" buat mama. Maksudnya, minimal saya memberikan satu barang yang mama butuhkan dalam satu bulan.

Kami bertemu minimal dua minggu sekali dalam satu bulan. Pertemuan pertama saya pakai untuk mengobservasi *ciyeh bahasanya* apa yang dibutuhkan mama. Pertemuan kedua, saya usahakan untuk memberi apa yang mama butuhkan yang sesuai dengan kemampuan saya. itu Target saya.

Rencana ini sudah dimulai Januari 2015 kemarin. Tahun ini insya Allah mama dan papa akan berangkat haji. Jadi saya pikir, mukena akan jadi hadiah paling tepat buat mama tahun ini. Saat saya memberikan mukena ini, mama terlihat bahagiaa sekali.

mukena di bulan 1

Sementara awal februari kemarin, saya lihat mama tidak memakai kalung, padahal beliau suka sekali memakai perhiasan. Saat saya tanya, beliau menjawab bahwa kalungnya patah jadi akhirnya tidak dipakai.

"Aah.. kalung akan jadi hadiah paling pas di februari ini". Dan akhirnya saya membeli kalung ini untuk mama.

kalung di februari

Maret, April, Mei, dan seterusnya akan menjadi bulan yang tidak berujung untuk saya dalam usaha membahagiakan mama. Meskipun orang tua tidak meminta, tapi sudah kewajiban kita sebagai anak untuk membahagiakan mereka.

Selain meraih kebahagiaan saya sendiri, sayapun ingin meraih kebahagiaan dengan membahagiakan mama. Biarlah kesalahan saya dimasa lalu menjadi pelajaran, sekarang waktunya bertindak. dimulai dari yang terkecil dulu :)

MEMBAHAGIAKAN MAMA, adalah impian saya :)






Wednesday, February 18, 2015

Sedekahku Dibayar Lunas

Ustadz Yusuf Mansyur bilang, Sedekah itu adalah hutang Allah.
Jadi setiap kita bersedekah, itu artinya kita memberi hutang kepada Allah dan Allah akan membayar hutang itu berkali lipat.

Saya percaya banget dengan kekuatan sedekah. Percaya apabila kita mengeluarkan satu, Allah akan membalasnya tujuh ratus kali lipat. Ini bukan hanya sekedar teori, dan saya yakin setiap orang yang bersedekah pasti pernah merasakan keajaiban ini.

***

Sore itu perut saya sakit sekali. Sempat terpikir apakah baby yang ada diperut saya akan lahir?
Perkiraan dokter memang masih satu bulan lagi. Tapi siapa tau Allah berkehendak lain dan baby nya lahir hari ini?

Saat itu bulan Ramadhan. Jam pulang kantor yang biasanya pukul lima, berubah menjadi pukul tiga.
Tapi saya sudah merasa tidak enak sejak jam makan siang. Badan saya lemas dan kepala pusing sekali.
Saya tidak kuat menunggu sampai jam tiga. Akhirnya setelah shalat dzuhur, saya meminta izin untuk pulang lebih awal.

Lokasi kantor yang ada di proyek menyebabkan sulit mendapatkan kendaraan umum. Ada bis jemputan untuk karyawan. Tetapi kalau tidak menggunakan bis, hanya ada satu pilihan mobil angkutan yaitu angkot.

Sekitar pukul dua saya naik angkot jurusan cilegon. Di mobil, sambil merasakan sakit saya terus berpikir sedih.

Sebentar lagi lebaran tapi saya tidak punya uang untuk persiapan lebaran.
Sebentar lagi lebaran tapi saya tidak bisa memberi mama uang lebaran
Sebentar lagi lebaran dan anak saya segera lahir tapi saya belum punya cukup tabungan untuk biaya melahirkan
.

Pikiran pikiran itu lewat dan membuat saya bertambah sakit. Tidak punya uang itu rasanya tidak enak.

***

Sepertiga perjalanan pulang sudah saya lalui. Angkot itu terasa sepi.. saya dan pak supir hanya berdua dan kami duduk saling diam seperti tidak saling mengenal *emang gak kenal juga sih* :D

Tiba tiba ponsel saya berbunyi. Sebuah SMS masuk dari nomor tidak dikenal. Saya buka SMSnya dan lalu terperangah..

Bu lia, tolong cek rekening ya bu. Baru saja saya transfer ke rekening ibu. Anggap saja itu THR dari saya. Terimakasih sudah membantu pekerjaan saya. dari titik titik *censored*

Saya kaget. Kok tiba tiba ada orang yang transfer uang kesaya dan bilang kalau itu sebagai THR saya?
Padahal, saya membantu beliau ya karena memang sudah menjadi tugas saya. Jadi saya sama sekali tidak berpikir bahwa saya akan mendapatkan imbalan diluar gaji seperti ini.

Rasanya saat itu saya ingin bilang ke pak supir angkot. "pak, bisa lebih cepet bawa mobilnya?" *berasa naik taksi*

Saya gak sabar mau ke ATM.

Sampai di cilegon saya langsung berjalan menuju ATM. Sampai hampir lupa kalau saya sedang hamil besar, dan terus berjalan cepat. Saat cek saldo, saya shock! ada uang masuk sebesar EMPAT KALI LIPAT dari gaji bulanan yang biasa saya terima dari kantor.

*speechless*

Saya langsung telepon suami. Kalau suami ada disamping saya, saya pasti minta dicubit seperti di film film itu untuk membuktikan apakah saya sedang bermimpi atau tidak. Sayangnya suami tidak ada. Jadi adegan seperti di televisi itu terpaksa saya lewatkan.

***

"Pap, kok bisa ya si bapak  itu transfer uang sebanyak itu ke mami?"
"Yaa mungkin mami memang sudah banyak membantu dia. Jadi ya ini balasannya. Sebagai ungkapan terimakasih"
"Iya tapi ini banyak banget pap. empat kali lipat dari gaji mami lho"
"Ya rejeki mami memang sebanyak itu berarti. Coba ingat ingat lagi kemarin mami pernah ngapain aja?"

***

Malam itu saya pulang sedikit lebih malam dari biasanya karena harus lembur. Ketika saya turun dari mobil kantor dan menuju suami yang sudah menunggu saya dihalte, saya melihat seorang bapak. Dia duduk sendiri dipojokan dan terlihat murung.

Saya hampiri bapak itu dan bertanya. Bapak sedang menunggu siapa??
Lalu bapak itu menjawab bahwa dia tidak menunggu siapa siapa. Dia duduk disana karena memang dia tidak punya tempat tinggal. Lalu saya tanya lagi.. "Bapak sudah makan?" diapun menggeleng..

Sedih hati saya melihatnya. Kemanakan anak anaknya?
Mengapa setua ini, bapak itu malah berkeliaran dijalan? :(

Saya meminta ijin pada suami untuk membelikan makanan dan diberikan pada bapak itu.
Saya ingat sekali.. saya membelikannya dua nasi bungkus. satu untuk dimakan saat itu, satu bungkus lagi untuk nanti. Mungkin bisa dimakan oleh bapak itu keesokan harinya saat sarapan, pikir saya.
Saya belikan dua botol air mineral lalu saya selipkan sejumlah uang yang tidak seberapa. 

Saat saya serahkan nasi itu, Bapak itu tidak berhenti berterimakasih dan keluar berbagai do'a untuk saya. Dan saya aminkan.. 

Dear Bapak, terimakaksih banyak atas do'a bapak tujuh tahun lalu itu. 
Bapak apa kabar? semoga sehat ya pak. 
Terimakasih.. saya percaya, rejeki saya dibulan ramadhan tujuh tahun lalu adalah karena do'a dari bapak. Sekali lagi, terimakasih pak.. 

Alhamdulillah, Janji Allah itu Pasti. 
Sedekahku, dibayar LUNAS.. :)

                           tulisan ini diikutsertakan dalam fadevmother's 1st Giveaway






Tuesday, February 17, 2015

Serba Serbi Bloging a-la Lia

Kalo ngomongin soal prestasi menulis, wahh.. saya belum punya.
Tapi kalau ditanya adakah mimpi yang bisa digapai karena blog, itu jawabannya "Ada".

Kenal blog sebenarnya sudah lama. Sekitar tahun 2009.
Saat itu, saya "ikut ikutan" sama teman yang memang mulai menggunakan blog untuk menceritakan bisnis dan kesehariannya.

Hampir semua platform saya coba. Blogspot, wordpress, multiply, semua saya pelajari.
Akun blog pertama saya di blogspot. Tapi karena saat itu interaksi blogger blogspot masih kurang, saya lebih aktif di multiply yang memang interaksinya luar biasa banget. Saya ketemu banyak teman baru disana :)

Kesulitan ngeblog?

Saya ini orangnya moody-an. Semua hal yang saya kerjakan tergantung mood yang saya rasakan saat itu. Kadang capek juga jadi orang moody-an. Karena sering sekali target yang sudah ditetapkan akhirnya meleset karena saya mengerjakannya berdasarkan mood :(

Wara-wiri nyobain berbagai platform, kesulitan saya cuma satu. SAYA TIDAK BISA KONSISTEN!

Berdasarkan sifat saya yang mood-mood-an (moody) itu, saya jadi gak bisa konsisten setiap membangun blog.
Buat akun di blogger, beberapa bulan kemudian males, lalu ditinggal.
Buat baru lagi di wordpress, kemudian bingung mau nulis apa, lalu ditinggal.
Yang sedikit lama bertahan waktu itu sepertinya multiply.
Tapi disanapun saya malah jarang sekali buat postingan.
Saya lebih banyak cek postingan teman dan berselancar belanja online. huh

Dapat Apa Aja?

Dulu, saya gak tau lho kalau ngeblog bisa menghasilkan uang. Jadi saat itu, saya ngeblog ya hanya sekedar iseng saja. ikut ikutan. Sampai tahun 2012 kalau gak salah, untuk pertamakalinya saya dapat hadiah dari ngeblog! Sebuah kacamata yang kalau dirupiahkan, harganya hampir dua juta dan barangnya dikirim langsung dari shenzhen, china. Postingannya ada di blog saya sebelumnya yang sekarang sudah menghilang entah kemana.


Jadi, lianurmalasari.blogspot.com ini bukan blog pertama saya. Sebelumnya saya pernah sewa hosting sendiri dengan nama domain lianurmalasari.com. Tapi karena ke-moody-an saya, hosting itu telat saya perpanjang masanya dan akhirnya nama domainnya diambil oleh orang lain. hiks

Do What You Like

2010 sampai 2013, saya menggunakan blog sebagai sarana untuk menumpahkan kesukaan saya terhadap Korea. Tahun 2011 saya memulai membuat blog khusus korea. Isinya update berita terbaru tentang Lee Min Ho dan Jang Keun Suk. Dua Artis itu, yang memang membawa saya menyukai Korea. Saya sengaja menyewa hosting sendiri dengan kapasitas besar karena dalam satu hari bisa puluhan artikel yang saya posting. Nama Domainnya "leesukstar.com". Kependekan dari lee min ho - jang keun suk star. Traffic nya bagus baik dari dalam maupun dari luar negeri. Tapi lagi lagi karena ketidak konsistenan saya, 2013 blog itu dibiarkan begitu saja dan akhirnya menghilang karena domain dan hostingnya tidak diperpanjang :D

Apa yang saya dapat dari blog leesukstar ini?
Bertemu Jang Keun Suk di Singapura. Karena blog ini, saya mendapatkan banyak kemudahan. Berhubungan baik dengan admin cri-j Indonesia (fans JKS di Indonesia) dan akhirnya mendapatkan akses lebih mudah juga untuk bertemu Jang Keun Suk.


Setelah leesukstar.com, sayapun lalu membuat blog khusus untuk S4. Boyband Indonesia yang ditraining satu tahun di Korea. Sampai sekarang blognya masih ada karena menggunakan platform tumblr dan saya hanya membeli domain saja (yang sekarang domainnyapun sudah hangus). Alamat blognya "fuckyeahs4.tumblr.com" . Saya pakai domain s4-international.com untuk blog yang ini.

Apa yang saya dapat dari S4 International?
Bertemu S4! Hehe

Passion saya memang disana saat itu. Saya suka FanGirling-an . Satu satunya artis Indonesia yang saya ikuti ya S4 ini :)

bareng firly dan jeje


bareng alif
bareng arthur

S4
Jadi kalau ada yang tanya apa suka dukanya saya ngeblog?
Sukanya BANYAAK sampai ditingkat saya gak tau harus nyebutinnya mulai dari mana.
Kalau dukanya cuma satu. SAYA GAK BISA KONSISTEN!
ugh







Monday, February 16, 2015

Tentang Cicak dan Televisi

Jam lima pagi itu, tiba tiba listrik dirumah saya mati.
Ada bunyi ledakan yang saya sendiri gak tau asalnya dari mana. 
Yang pasti, Saklar listrik utama langsung turun dan semua lampu padam. 
Karena saya baru saja tidur setelah selesai sholat subuh, jadinya saya cuek aja.
Suami yang lalu mengecek keluar dan menaikan lagi saklarnya. 

Kalau tidak ada acara diluar rumah, minggu biasanya kami pakai untuk beres beres.
Seperti hari itu, suami beberes rumah dan saya masak untuk makan siang.
Saat selesai kerja bakti dan ingin bersantai sambil menonton televisi, saya akhirnya menyalakan TV.
Tapi saat dinyalakan, muncul lagi bunyi ledakan dan listrik, padam lagi.

"Wah.. ini sih pasti ada masalah dengan TV nya". kata suami.

Setelah mencoba menyalakan untuk ketiga kalinya dan ledakan itu tetap muncul, kami takut. 
Bukan takut apa apa, tapi takut terjadi korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran. 
Tapi dasar punya suami yang rasa penasarannya segunung, setelah menunggu setengah jam dia coba nyalakan lagi TV nya. Percobaan ke empat ini tidak menyebabkan ledakan, tapi TV itu sudah benar benar mati. 
Tak ada tanda tanda kehidupan disana. tsaaah 

TV kami merk LG. Usianya sudah lebih dari lima tahun dan sudah gak mungkin mengandalkan kartu garansi. Kami akhirnya menghubungi teknisi LG dan mereka langsung datang kerumah. Setelah dicek, ternyata tragedi ledakan dirumah itu berawal dari ulang iseng tiga cicak yang main main di mesin TV nya! *Duh lupa namanya apa*

penampakan tiga cecak yang iseng main di mesin TV!

Cicaknya sudah tidak bernyawa dan hanya tinggal kerangka. Saya gak tau sejak kapan mereka main main disana. *huh

TV LG punya kami, diatasnya memang ada rongga udara yang memungkinkan benda kecil masuk. Awalnya kami tidak sadar dan tidak peduli juga sama bolong bolong itu. Harusnya, saya berinisiatif untuk menutup bagian bolong itu dengan kain atau semacam hiasan TV yang sekarang banyak dijual dipasaran itu. 

*hmm.. sekarang saya tau. hiasan itu bukan hanya untuk pemanis TV, tapi juga untuk melindungi TV*

Nanti kalau TVnya sudah selesai diperbaiki, wajib beli dan menutup bagian atasnya. Supaya cicak gak iseng lagi :D 



Karena navaro gak suka nonton dikamar, jadi sementara TV nya rusak, TV dikamar kami angkut dulu keruang tengah supaya Navaro gak rewel saat mau nonton gumbal.

Teman teman, jangan lupa tutup TV nya juga ya! supaya gak seperti saya. Teknisi bilang, kalau mesinnya tidak bisa diperbaiki, maka saya harus membeli baru mesinnya seharga Rp. 600.000,-. waaaaahhh :( 




Thursday, February 12, 2015

A Letter to X

sumber foto : google

Dear X..
Ada yang memintaku untuk bercerita tentang cinta pertama.
Tapi kamu tau tidak.. aku sebenarnya belum mengerti apa itu cinta pertama.
Apakah itu pertamakalinya aku merasakan bahagia saat melihat teman laki laki?
Ataukah saat aku dengan ceria dan bersemangatnya pergi ke sekolah karena ingin bertemu dengan teman sebangkuku yang memang laki laki?
Ataukah saat aku dengan diam diam menunggumu dibalik pintu, sekedar ingin memastikan apakah kamu pergi ke sekolah atau tidak hari ini?

Ah.. aku bingung..

Saat aku ditanya tentang cinta pertama, aku mencoba mengingat semuanya.
Masa remajaku cukup rumit. Kamu tau kan? aku tidak pandai bergaul.
Teman temanku sedikit, dan pergaulanku juga biasa saja.

Maka dari itu.. aku tidak percaya saat teman sekelasku, yang juga tetanggamu menyampaikan salam mu padaku. Kamu pasti ingat.. ditahun itu, tradisi bertukar salam bisa diartikan juga dengan ingin berkenalan. lucu yah? :)

Dear X,
Kamu ingat? Saat itu aku kelas satu SMA. Dan kamu kelas tiga SMA.
Kita sekolah di tempat berbeda. Kamu, bersekolah ditempat yang memang populer dengan wajah wajah tampan dan cantiknya. Sementara aku bersekolah ditempat yang populer dengan prestasi akademiknya. 

Dulu aku cupuu banget. Kamu ingat kan?
Jujur aku saat itu tidak percaya diri. Aku merasa aku tidak punya keistimewaan apapun.
Kulitku coklat, badanku tidak terlalu tinggi, dan pergaulanku juga biasa saja.
Beda sekali dengan kamu.. Kulitmu putih, badanmu tinggi, dan pergaulanmu luar biasa. 
Aku merasa terlalu biasa saat ada disampingmu.

Aku lupa detik pertama kapan kita saling memperhatikan.
Yang aku ingat, aku dengan diam selalu menunggumu setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah.
Hanya untuk melihatmu lewat. Untuk melihat mukamu meskipun itu kurang dari satu menit saja.
Ah.. Kalau diingat, itu hal lucu yang pernah aku lakukan.

Ohya.. apakah itu berawal dari salam yang saling kita tukar melalui teman sekelasku itu?
Seandainya kamu ada disini, pasti aku akan bertanya.

Dear X,
Kamu sedang apa? 
Aku disini sedang berpikir.. kalau dulu aku mau membuka diriku lebih banyak, mungkin aku tidak akan menyesal seperti ini. Tiga bulan kita saling bertukar salam, tidak pernah sekalipun kita bertemu langsung dan mengobrol. Padahal aku tau.. kamu hanya ingin memulai pertemanan denganku.

Aku bodoh ya? 
Aku lebih mendengarkan orang lain dibanding kamu.

Mereka bilang, teman perempuanmu banyak, dan aku diminta hati hati kalau kamu mulai mendekatiku.
Apakah yang mereka katakan itu benar? sampai sekarang, aku belum bisa menanyakannya langsung padamu.

Yah.. kalaupun memang benar, sebenarnya tidak ada yang salah.
Siapa yang akan menolak berteman denganmu? Kamu pintar, sopan, tampan, berasal dari keluarga baik, semua pasti menyukaimu.

Tak ada yang salah denganmu.. hanya aku yang tidak yakin, apakah aku pantas untuk menjadi temanmu saat itu. Sehingga aku mencari cara untuk menjauh darimu.

Ah.. aku memang bodoh. Tak mempercayaimu, bahkan tak mempercayai diriku sendiri.

Dear X,
Dari sekian lamanya kita saling memperhatikan, akhirnya kita bertemu muka langsung.
Saat itu kita duduk berjauhan, dan tidak berani bertatapan langsung.

Waahh.. ternyata kamu pemalu juga ya? Dua jam pertemuan kita, sebagian besarnya hanya diisi dengan diam. Kamu hanya berbicara saat kamu, memintaku untuk menjadi pacarmu.

X, saat itu aku kaget. Aku tidak percaya kalau kamu pun punya perasaan sama denganku.
Aku terlalu fokus pada cerita teman temanku, yang mengatakan bahwa kamu sudah punya pacar diluar sana. Disekolah yang sama denganmu. 

Aku mempercayai mereka tanpa mencari kebenarannya.
Bahkan tanpa menanyakannya langsung kepadamu.
Maapkan aku..

Dear X,
Saat itu aku menolak untuk menjadi pacarmu, bukan karena aku tidak punya perasaan sama denganmu. 
Kamu tau? hatiku melompat lompat setiap kali mendegar namamu disebut.
Pikiranku tidak tenang apabila sehari belum melihat wajahmu. Itu sebabnya saat itu, aku selalu menunggumu setiap pagi. untuk melihatmu melewati rumahku saat berangkat ke sekolah.

Tapi hanya sebatas itu.. keberanianku ternyata tidak cukup banyak untuk menerima "lamaran" (menjadi pacarmu).
Setelah hari itu, kita berdua seakan menjauh.. aku masih sering menunggumu setiap pagi, tapi kamu sudah tidak lagi menolehkan wajahmu padaku.

.....

Tujuh belas tahun berlalu.
Bolehkah kalau aku bilang aku kangen kamu??

Kalau waktu bisa diulang, aku ingin mengulang hari dimana kamu memintaku jadi pacarmu.
Tidak, bukan aku mau menerimamu hari itu.. aku hanya ingin bilang, aku ingin jadi temanmu.

Iya.. disaat aku belum berani jadi teman spesialmu, aku ingin menjadi temanmu.
Aku ingin bilang, meskipun hari ini aku menolakmu, aku masih ingin berteman denganmu. aku ingin mengenalmu lebih jauh dulu.

Aku menyesal karena tujuh belas tahun lalu, aku tidak mengatakan itu.
Sehingga kamu tiba tiba menjauh dariku. Apalagi, setelah lulus SMA, kamu pindah ke jakarta.

.....

Saat itu aku sedang kuliah. Dan kudengar, kamu sudah bekerja disalah satu perusahaan gas yang berpusat di singapura.
Siang itu, aku sedang duduk dibangku depan.. lalu mama menghampiriku.

"li, masih ingat temanmu X waktu SMA? Dia minggu lalu meninggal karena sakit".
Deg. Aku terdiam.. kaku, kaget, dan tidak percaya.
Saat kuliah, aku memang tinggal berjauhan dengan mama dan pulang hanya saat akhir pekan. Jadi, mama baru memberitahuku kabar itu seminggu setelah kepergianmu..

Aku benar benar tidak percaya..
Laki laki tampan dan sopan itu, kini sudah tidak ada.
Laki laki yang dulu selalu aku tunggu setiap pagi, sudah pergi lebih dulu menghadapNya.
Aku tidak punya kesempatan lagi untuk melihatnya. Untuk meminta maap padanya atas apa yang aku lakukan dulu saat SMA.
Aku tak punya kesempatan bertanya apakah yang dikatakan oleh teman temanku tentang dia itu benar adanya?

Sedih..
Hanya itu yang bisa aku rasakan saat itu.
Dan ketika itu, barulah aku sadar.. kamu adalah cinta pertamaku.

sumber foto : google


Dear X,
Apa kamu bisa melihatku dari atas sana?
Aku sekarang sudah menikah dengan pria pilihanku.
Dia pria baik dan bertanggung jawab. Anakku pun sudah berumur enam tahun sekarang. 
Aku disini, bahagia.

Semoga kamupun disana bahagia.

Allahhummaghfir lahu warhamhu wa'aafihi wa'fu anhu..





Tuesday, February 10, 2015

[Review Buku] Oppa & I


Park Jae In:
‘Oppa’
Apa panggilan itu tidak terdengar lucu? Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu?
Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?
Apa kau senang melihatku seperti ini?

Park Jae Kwon:
Jae In-a.
Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini? Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!
Oppa tak akan membiarkan siapapun menyakitimu!
Oppa akan melindungimu!


Sinopsis :
Park Jae Kwon dan Park Jae In lahir di Korea pada tanggal 17 Oktober 1996. Jae Kwon terlahir beberapa menit lebih awal daripada Jae In, Sehingga dia secara otomatis menjadi Oppa (kakak laki laki).

Kebersamaan mereka harus berakhir karena Orang Tua mereka memutuskan berpisah, dan mereka harus memilih dengan siapa akan ikut. Park Jae Kwon memilih tetap bersama ayahnya di Korea, dan Park Jae In ikut bersama Ibunya pulang ke Indonesia.

Perpisahaan itu meninggalkan luka dihati Jae In. Ia merasa ditinggalkan oleh Oppa yang awalnya ia pikir bisa dia andalkan. Ia merasa dibuang oleh ayahnya yang tidak pernah menghubunginya setelah ia pulang ke Indonesia.

Lima tahun setelah berpisah, ayah mereka, Jaebin, datang ke Jakarta dan menjemput Jae In serta mamanya untuk kembali ke Korea. Orang tua mereka memutuskan untuk bersama kembali setelah lima tahun berpisah.

Akankah Jae In bisa menerima kembali Oppa dan Ayahnya yang telah menggoreskan luka dalam hatinya lima tahun lalu itu?
Sanggupkah Jae In meninggalkan teman temannya di Indonesia dan memulai pertemanan baru di Korea?
Sanggupkan Jae In memaafkan Jae Kwon yang telah meninggalkannya?


***

Awalnya saya pikir "Oppa" disini adalah seorang pacar, gebetan, atau apalah namanya. Intinya, seseorang yang bisa membuat cerita novel ini menjadi romantis. Tapi ketika membuka halaman pertama bukunya, saya akhirnya sadar.. kalau yang dimaksud Oppa disini adalah kakak kembarnya.
*hancur harapan membaca kisah romantis*

Meskipun bukan cerita romantis, tapi novel ini bisa membuat saya membacanya hanya dalam waktu empat jam saja. Gaya bahasa yang ringan, juga kosa kata korea sederhana yang banyak ditampilkan dibuku ini, menjadi daya tarik tersendiri untuk pembacanya.

Aku pikir aku tidak membutuhkan orang lain. Sepertinya aku salah..

Berfokus pada konflik keluarga, melalui buku ini kita diajarkan bagaimana cara untuk berdamai dengan keadaan yang mengharuskan kita menerima hal yang awalnya kita anggap menyakitkan. Ada banyak hal yang kebenarannya tidak sama dengan apa yang mampu kita lihat dengan kedua mata kita. Kita perlu melihat kedalam hati, untuk menemukan bagaimana sebenarnya arti kita di kehidupan orang lain. Hidup sendiri tidak pernah menyenangkan. Kita akan selalu membutuhkan orang lain untuk pelengkap kebahagiaan.

Mengajarkan untuk berusaha mencapai apa yang kita cita citakan, dan mengajarkan bahwa sepahit apapun, jujur adalah hal terbaik yang harus kita lakukan.

"Oppa & I", novel bergenre remaja, berlatar belakang sebuah keluarga korea dan bercerita tentang sepasang saudara kembar berusia enam belas tahun yang berusaha menyatukan kembali serpihan serpihan kebahagiaan yang pernah dengan sengaja direbut dari mereka. Bagaimana Jae Kwon dan Jae In mengatasi konflik konflik keluarga mereka?? Jangan lupa baca bukunya ya :)


  • Judul: Oppa & I
  • Genre: Drama
  • Penulis: Orizuka & Lia Indra Andriana
  • Tebal: 156 halaman
  • Harga: Rp 28.000
  • Terbit: Desember 2011

Saturday, February 7, 2015

[Review Drama Korea] Why Do I Love "Kill Me Heal Me" So Much?? (Part 1)

November 2014, saat MBC mengabarkan bahwa Lee Seung Gi tengah dalam pembicaraan untuk membintangi drama terbaru mereka, saat itu, saya sedang sibuk dengan "Pinocchio" sehingga kabar tentang kembalinya Seung gi ke layar kecil tidak begitu saya hiraukan.

1 bulan kemudian, tepatnya Desember 2014, Berita tentang Lee Seung Gi yang menolak tawaran peran ini pun muncul dan akhirnya Jisung lah yang menggantikannya. Setelah dapat info lead malenya, sayapun penasaran siapa yang akan jadi lead femalenya?

Beberapa hari setelah berita tentang Ji Sung, akhirnya nama pemeran wanitanyapun muncul.
Hwang Jung Eum. Aktris kelahiran Januari 1985 ini akan berperan sebagai dokter rahasia yang jatuh cinta pada pasiennya, seorang chaebol (anak dari keluarga kaya) yang memiliki tujuh kepribadian.

Ji Sung dan Hwang Jung Eum sudah pernah bermain bersama dalam sebuah drama berjudul "Secret" di tahun 2013. Mungkin, inilah salah satu keuntungan apabila aktor atau aktris sudah menikah. Di Korea, Akan sulit menemukan drama dengan pemeran utama sama. Tapi sepertinya hal ini tidak berpengaruh pada Ji Sung dan Hwang Jung Eum. Status Ji Sung yang sudah menikah dan Hwang Jung Eum yang sudah punya kekasih membuat mereka bisa tampil kembali dalam satu drama meski jarak drama sebelumnya baru dua tahun lalu.

Jisung & Hwang Jung Eum in Secret 2013

Why do i love kill me heal me so much?? 

PLOT

Kill Me Heal Me bercerita tentang kisah seorang chaebol (anak dari keluarga kaya) bernama Cha Do Hyun yang memiliki tujuh kepribadian sebagai hasil dari pelarian dirinya terhadap kesakitan yang ia terima dimasa kecil. Untuk lari dari kenyataan hidup yang menyakitkan itu, dia bertranformasi menjadi orang lain. Dalam usaha untuk menyembuhkan trauma dan menghilangkan kepribadiannya yang lain, ia dibantu oleh seorang dokter bernama Oh Ri Jin yang tidak diduga jatuh cinta pada salah satu kepribadiannya.

CAST


   Jisung                                 Hwang Jung Eum                         Park Seo Jun                             Kim Yoo Ri
Saya bersyukur lee seung gi menolak drama ini. Karena setelah melihat episode pertama, saya jadi bertanya tanya apakah Lee Seung Gi akan mampu membawa perannya sebaik Ji Sung membawakannya?

Alasan pertama saya menunggu drama ini adalah karena Ji Sung. Saya mulai mengikutinya sejak dramanya "Protect The Boss" tahun 2011 lalu dan saya semakin menyukainya sejak mengetahui dia berpacaran dengan Lee Bo Young sejak tahun 2007 dan mereka menikah tahun 2013.

Jisung membawakan peran ini dengan sangat sempurna. Menggambarkan seseorang dengan tujuh kepribadian tidaklah mudah. Tapi Ji Sung BERHASIL melakukannya. Sejauh ini, baru lima kepribadian muncul dan saya JATUH CINTA pada semuanya.

Ketujuh Kepribadian itu bisa dilihat dalam teaser ini.



Nama : Cha Do Hyun
Usia : 28 tahun

6 Kepribadiannya yang lain :
1. Shin Se Gi. Kepribadian paling kuat dan merupakan seorang monster
2. Nana, seseorang yang akan muncul ketika ia berada dalam keadaan sulit dan harus melarikan diri
3. Ahn yo Seob. Kepribadian yang selalu ingin melakukan bunuh diri
4. Ahn Yo Na, Saudara kembar Ahn Yo Seob
5. Pery Park, seorang jenius pembuat bom
6. Mr. X, yang sampai di eps 10 ini belum muncul



Dari karakter karakter diatas, Shin Se Gi yang paling keren dan Ahn Yo Na yang paling bisa membuat saya tertawa. Lucu!


The Baddas Shin Se Gi

Dari setiap kepribadian yang berbeda itu, Ji Sung memainkannya dengan hebat. Setiap karakter mempunyai kharisma tersendiri dan setiap kepribadiannya berubah. Intonasi suara Ji Sung pun berubah. Jinja daebaak 

Sampai di episode ke 10 nya tadi malam, drama ini selalu membuat saya tidak bisa mengalihkan mata dari layar laptop. Super fokus dan setiap detailnya tidak bisa saya lewatkan. Semalam saya coba menontonnya dengan disambi menyetrika. hasilnya? setrikaan yang sudah saya colok ke listrik, dicuekin! :D

THE TWINS


The cutest twin

Dear drama God, aku mauuu juga dong punya kakak kembar kayak park seo jun ini :D
Didrama, mereka diceritakan sebagai saudara kembar bernama Oh Ri Jin dan Oh Ri On. Tetapi sebenarnya, salah satu dari mereka adalah anak hasil adopsi dan mereka bukan kembar. Nah.. pantas saja "The Oppa" jatuh cinta pada saudara kembarnya sendiri ~

OST

Tiga menit pertama episode 1 langsung membuat saya terpesona. Shin Se gi + Auditory Hallucination adalah perpaduan yang sempurna. Ada dua lagu yang sudah dirilis sampai di eps 10 ini.

Auditory Hallucination


Healing Love



Adakah yang sama dengan saya sedang mengikuti drama ini? untuk yang penasaran, drama ini tayang setiap hari rabu dan kamis jam 22.00 KST atau jam 20.00 WIB di channel MBC Korea. 

Untuk yang ingin melihatnya dengan Subtitle, bisa melihatnya di VIKI.COM satu jam setelah tayang di Korea. Tetapi untuk dapat melihat full subtitle, biasanya membtutuhkan waktu kurang lebih 8 jam setelah tayang. So, dicoba nonton keesokan harinya :)


Part 2 DISINI

Thursday, February 5, 2015

Bertemu Sahabat

Bagaimana rasanya saat bertemu kembali dengan sahabat yang sudah lama sekali tidak saling jumpa? wah pasti akan sangat membahagiakan yah. Bukan hanya untuk kita yang sudah dewasa, tapi juga untuk anak anak. Awalnya mungkin akan terasa kikuk. Tapi lama kelamaan, suasana akan mencair juga.

Seperti kemarin, Navaro datang ke acara ulang tahun temannya. Disana, dia bertemu lagi dengan sahabatnya waktu di "Play Group". 

Pertama bertemu? waaahhh saling diam! malu malu sepertinya. Tapi lama lama, mereka mulai mengobrol dan malah asik berdua.

Dulu saat Playgroup, Navaro punya tiga orang teman dekat. Kedekatan mereka membuat kami, para mamanya pun menjadi dekat. Namun setelah lulus Playgroup, kami masing masing memilih untuk sekolah ditempat berbeda. Karena itu, jadi jarang bertemu. Apalagi salah satunya sudah pindah kebandung. Waahh tambah jarang bertemu deh!

The Kids
The Moms
Dulu, kita sering sekali jalan bareng sepulang sekolah. Kebetulan "play group" itu waktu sekolahnya hanya 2 jam, dari jam 8 s.d jam 10. Setelah itu biasanya kita akan pergi bareng, entah itu makan, ke mall, atau sekedar ngadem karena dirumah sedang dapat giliran mati listrik :D

2 tahun berlalu. The Moms masih sering bertemu meskipun tidak sesering dulu. Tapi untuk anak anak, karena mereka pun jadual sekolahnya berbeda, jadi jarang bertemu. Nah diacara ulang tahun kemarin, Navaro dan salah satu temannya bertemu. Waahh pertama kali bertemu, jangan ditanya. Awkard! Lol 

Tapi setelah itu, mereka bisa deket lagi dan bahkan gak mau pulang sebelum main bareng di arena bermain anak :D 

2012 vs 2015
Setelah nanti saatnya mereka dewasa dan melihat foto ini, bagaimana yaaa rasanya.
Mudah mudahan persahabatan ini bisa langgeeng sampai sepuluh, duapuluh, tigapuluh, dan puluh puluh lainnya :) 

Monday, February 2, 2015

[Review Buku] So, I Married the Anti-fan

Sekarang bukan lagi Chick Lit, tetapi Loser Lit!
Mimpi menjadi kenyataan. Tinggal bersama dengan selebriti terkenal di Korea. Akan tetapi... Aku ini anti-fannya!

Selebriti H, Tampil Bersama Anti-fannya, L, Dalam Acara Real Variety!

Aku tinggal dengan idola paling terkenal se-Korea. Tapi… Aku adalah antifan-nya.

H, salah satu bintang pemicu hallyu wave akan tinggal dengan antifan-nya dalam sebuah variety show.

 Mr. H: Tentu saja aku bisa menangani antifan-ku. Aku ini pria yang penuh dengan kejutan
 Ms. L: Sebagai antifan-nya, aku akan membuka semua rahasia busuknya. Lihat saja nanti

***


Lee Geun Young, seorang wartawan surat kabar tiba tiba dipecat setelah dirinya terkena masalah dengan Hu Joon, seorang artis korea terkenal di sebuah klub malam. 

Geun young tidak terima atas pemecatannya dan berusaha membalas dendam pada Hu Joon. Tapi, berbagai upaya balas dendamnya tidak berhasil. Dan sebagai gantinya, sebuah perusahaan TV swasta menawarinya untuk ikut dalam program variety show yang akan meliput kegiatannya selama 24 jam!

Geun young tentu saja senang. Akan tetapi, ada satu hal yang membuatnya bimbang..

... Dia, akan membintangi variety show itu bersama orang yang paling dibencinya, yaitu HU JOON!!

***

Saat pertama kali melihat buku ini di rak buku sebuah toko buku di kawasan cilegon, saya langsung tertarik ingin membacanya. Sebagai orang yang suka dengan variety show korea termasuk "we got married", saya langsung penasaran seperti apa isi yang akan ditampilkan dalam buku ini. 

Buku ini rencananya akan diangkat menjadi sebuah drama oleh seorang produser korea dari Union Entertainment. 

Kamu penggemar We Got Married? kalau jawabannya iya, pasti akan suka dengan buku ini. kalau di WGM kita akan melihat pertunjukan antara dua orang yang dijadikan suami istri, dibuku ini kita akan melihat seorang artis dan seorang anti fannya yang akan bekerja berdua sebagai artis dan manajer. 

Salah satu ciri khas buku terbitan Haru adalah cover yang pasti menarik. Begitupun dengan buku ini. Covernya yang eye catching langsung merebut perhatian saya yang pecinta drama korea ini. selain itu, cerita yang ditampilkan dalam buku inipun ringan tapi tetap bisa memberikan efek gereget dan membuat penasaran terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya. 


Akankah Geun Young bertahan saat harus bertemu dengan orang yang paling dibencinya setiap hari?
Seperti apakah akhirnya hubungan mereka nanti? Apakah mereka akan tetap saling membenci, ataukah sebaliknya?

Jangan lupa baca novel terbitan Haru yang satu ini. Kamu, akan dibawa seakan melihat drama korea yang dibukukan. Ohya.. saat membaca novel ini, saya membayangkan karakter Hu Joon di novel ini sebagai Lee Joon MBLAQ. Bukan karena namanya mirip, tapi memang saat saya membaca karakternya, tiba tiba saja yang terbayang dipikiran saya adalah Lee Joon.

Lee joon


  • Judul : So, I Married the Anti-fan
  • Genre : romance, comedy
  • Kategori: fiksi, novel terjemahan Korea
  • Penulis : Kim Eun Jeong
  • Penerbit : Haru
  • Ukuran: 14x20 cm
  • Tebal : 543 halaman
  • Harga : Rp. 60.000
  • Terbit : Mei 2012