Friday, March 31, 2017

Alfamart Gelar Pelatihan Manajemen Ritel, Berdayakan Pedagang Kecil

SERANG – Puluhan pelaku UMKM dan member mengikuti pelatihan manajemen ritel modern yang digelar PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (selaku pengelola Alfamart dan Alfamidi) di ruang training DC Serang, Kamis (31/3).

Membuka kegiatan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang, mengimbau para pedagang warung tradisional agar memiliki keinginan kuat untuk menjadikan usahanya terus berkembang.

alfamidi minimarket
Branch Manager Alfamart Serang Ikhwan Ngabdi Rahardjo dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM saat membuka kegiatan Pelatihan Manajemen Ritel bagi UMKM di Kota Serang.

“Pemerintah mendukung aksi perusahaan swasta dalam mengakomodasi pedagang tradisional untuk lebih berkembang. Namun yang terpenting adalah kesadaran dan keinginan pelaku usaha,” katanya.

Dia menyampaikan, sinergi yang baik ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi berbagai pihak. “Baik pedagang tradisional maupun toko modern, keduanya bisa sama-sama berkembang dan berkontribusi positif pada perekonomian bangsa,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Branch Manager Alfamart Serang Ikwan Ngabdi Rahardjo menyampaikan, pelatihan yang melibatkan para pelaku UMKM ini digelar secara rutin setiap tahun dan di setiap wilayah yang memiliki jaringan toko Alfamart.

“Tujuannya, mengajak para UMKM khususnya yang juga memiliki bisnis ritel untuk memahami manajemen ritel modern. Ritel tradisional dan ritel modern sudah saatnya tumbuh berdampingan. Keduanya harus bersinergi,” katanya.

Bentuk sinergi yang dilakukan Alfamart dengan peritel tradisional yakni melalui program Outlet Binaan Alfamart (OBA). Program tersebut dijalankan dalam dua bentuk. Pertama, memberi pelatihan manajemen ritel. Kedua, menyediakan layanan pesan antar barang dagangan dengan harga khusus bagi member pedagang OBA. Selain itu, juga ada bedah warung yang dijalankan bagi member terpilih.

Hal ini sejalan dengan visi perusahaan, yakni menjadi jaringan distribusi ritel yang berorientasi pada pemberdayaan pedagang kecil. “Pedagang ritel tradisional perlu dibekali dengan ilmu manajemen ritel modern agar memiliki daya saing,” imbuhnya.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan manajemen ritel modern ini antara lain, tentang manajemen penataan barang, pengaturan persediaan barang, manajemen keuangan (cash flow), serta tips mengamati tren pasar terkait produk yang sedang diminati.

xo-xo